Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyelenggarakan investor gathering 2017. Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dan sinergi dengan para pemangku kepentingan baik shareholder, regulator dan investor.
Sinergi yang dilakukan antara LPEI dengan para pemangku kepentingan seperti shareholder, regulator dan investor ini, tak lain untuk mendukung kebutuhan pendanaan bagi penyaluran pembiayaan ekspor yang sejauh ini dilakukan oleh lembaga pembiayaan seperti Indonesia Eximbank.
Direktur Pelaksana III Indonesia Eximbank, Raharjo Adisusanto mengatakan, secara makro ekonomi, Indonesia menunjukkan kondisi perekonomian yang relatif kuat ditengah dinamika ekonomi global yang cenderung melambat. Faktor pendukung penguatan pertumbuhan ekonomi antara lain mulai naiknya harga-harga komoditas serta reformasi iklim investasi yang berjalan cepat.
Dengan peran, kinerja dan prospek bisnis LPEI yang positif ke depan dan tentunya sejalan dengan perkiraan perbaikan ekonomi global dan membaiknya iklim usaha dan investasi di Indonesia, LPEI terus berkomitmen dan berkontribusi dalam mendorong kinerja ekspor nasional seperti arahan pemerintah.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Susiwijono Moegiarso menyatakan, penyelenggaraan investor gathering 2017 ini merupakan komitmen Indonesia Eximbank untuk memberikan dukungan penuh kepada sektor berorientasi ekspor.
“Dengan perbaikan fundamental ekonomi dan berbagai kebijakan ekonomi dari pemerintah, diharapkan dapat mengoptimalkan peran Indonesia Eximbank sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam meningkatkan ekspor nasional melalui penyediaan pembiayaan, penjaminan dan asuransi,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017. (Selanjutnya : Mendorong pembiayaan berorientasi ekspor)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More