Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong Indonesia Eximbank untuk meningkatkan pembiayaannya yang berorientasi ekspor. Oleh sebab itu, Eximbank perlu melakukan langkah-langkah strategis dalam memperkuat struktur pendanaan dan mengharapkan kontribusi aktif pelaku pasar baik sebagai kreditur maupun investor.
“Kreditur dan investor untuk senantiasa mendukung kebutuhan pendanaan Indonesia Eximbank sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dalam pembiayaan ekspor yang pada akhirnya berdampak positif pada perekonomian nasional,” ucapnya.
Investor Gathering 2017 yang bertema “Investasi dalam Membangun Negeri Melalui Pembiayaan Ekspor Nasional” ini mengungang lebih dari 30 pemangku kepentingan seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Firdaus Djaelani, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Sonny Loho. (*)
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More