Banten — Lembaga pembiayaan ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank memboyong 55 UKM binaan dan nasabah UKM untuk bertemu dengan calon pembeli international di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 yang diselenggarakan selama 5 hari pada 11-15 Oktober di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Banten.
UKM binaan yang diboyong merupakan para peserta Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Indonesia Eximbank selama satu tahun ini.
Direktur Pelaksana V Indonesia Eximbank, Bonifacius Prasetyo mengatakan, upaya Indonesia Eximbank mempertemukan UKM binaan dengan pembeli luar negeri pada acara TEI ini diharapkan dapat menjadi peluang besar bagi UKM untuk melangkah menjadi eksportir internasional.
“UKM binaan kami pastinya akan banyak mendapatkan pengalaman dari ajang pameran besar seperti TEI ini antara lain peluang bertemu langsung dengan calon buyers atau potential buyers dari luar negeri, melihat daya saing produk, strategi pemasaran. Kami harap akan banyak transaksi yang terjadi pada ajang ini,” ungkap Prasetyo pada pagelaran TEI 2017, di ICE BSD, Tangerang Banten, Rabu, 11 Oktober 2017.
Prasetyo menambahkan, sebagai lembaga khusus yang diberi mandat sebagai fiscal tools Pemerintah untuk mendukung kinerja ekspor nasional melalui Pembiayaan Ekspor Nasional, maka strategi dan program kerja Eximbank seiring dengan strategi dan program ekspor Pemerintah. “Di mana pada saat ini kami fokus menitikberatkan pada 2 hal yaitu peningkatan daya saing dan diversifikasi pasar produk ekspor,” tambah Prasetyo.
Sebagai informasi, hingga semester I- 2017, total aset Indonesia Eximbank mencapai Rp108,38 triliun atau meningkat 7,73 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp100,6 triliun. Adapun raihan laba bersih sebesar Rp674,5 miliar di paruh pertama tahun ini. (*)
Editor: Paulus Yoga