Jakarta – Guna mendukung penyaluran pembiayaan ekspor di 2017, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berencana menerbitkan Surat Berharga sebesar Rp20,5 triliun.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan, surat berharga tersebut akan diterbitkan dalam dua instrumen, yaitu dalam bentuk rupiah dan Dolar AS.
Baca juga: Eximbank Targetkan Pembiayaan Rp102 Triliun di 2017
“Surat berharga sebesar Rp14 triliun dalam bentuk rupiah dan US$500 juta dalam bentuk valuta asing di samping perolehan pinjaman valas maupun rupiah,” ujarnya dalam acara Investor Gathering di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.
Lebih lanjut dia menilai, penyerapan dana dari surat berharga tersebut nantinya akan difokuskan untuk pendanaan rencana kerja perusahaan pada 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More
Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More
Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More