Jakarta – Erina Gudono, istri dari Kaesang Pangarep, kembali mendapat sorotan tajam netizen setelah melahirkan anak pertamanya di RS Bunda Menteng, Jakarta Pusat.
Melalui unggahan Story di Instagram pribadinya, Erina berbagi pengalaman kuliner mewah yang mencuri perhatian. Menantu bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini lantas sekali lagi mengundang pro dan kontra di kalangan netizen.
Setelah sebelumnya memamerkan gaya hidup mewah dengan jet pribadi dan makan roti mahal di Amerika Serikat, kini Erina menunjukkan kecintaannya pada makanan Jepang berkonsep Omakase.
Omakase, yang berarti “serahkan kepada chef”, adalah pengalaman bersantap di mana chef meracik hidangan terbaik berdasarkan pilihan bahan yang ada.
Baca juga: JetStar Tawarkan Penerbangan Ekonomis Palembang- Singapura
Dalam unggahannya, Erina tampak menikmati sajian sushi dan sashimi yang disiapkan langsung oleh chef.
“Terima kasih Omakase di RSnya @kaesangp, akhirnya bisa makan sushi sashimi nigiri lagi,” tulis ibunda Bebingah Sang Tansahayu itu, sebagai keterangan pada unggahan Story-nya, dikutip, Jumat, 18 Oktober 2024.
Reaksi Netizen
Namun, kemewahan ini tidak luput dari sorotan. Makanan Omakase, yang biasanya ditawarkan dengan harga tinggi, memicu reaksi beragam dari netizen.
Banyak yang menilai gaya hidup Erina menunjukkan ketidakpekaan terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang saat ini tengah menghadapi tantangan.
Baca juga: Restoran Palestina di AS Ini Dapat Dukungan dari Pelanggan Yahudi
Di media sosial, seperti X (Twitter), netizen ramai memperdebatkan tingkah laku Erina.
“Potret negeri kita. mantunya mulyono makan mewah setelah melahirkan, sementara di luar sana banyak ibu yang berkutat dengan minimnya akses ke layanan kesehatan berkualitas karena kendala ekonomi. Dikatain sialan juga gak cukup,” ungkap salah satu pengguna dengan akun @cinnamongirlc.
Harga Pasaran Omakase
Pengeluaran untuk Omakase di Jakarta umumnya dimulai dari Rp1,5 juta, sementara Zutto Jakarta, tempat Erina memilih hidangannya, menawarkan paket Omakase dari Rp2 juta hingga Rp13 juta. Dengan biaya tambahan untuk layanan private, harga dapat melonjak berkali lipat.
Tak pelak banyak komentar bernada sinis yang mengemuka, seperti yang diungkapkan oleh akun @dayeVLR, “Astaga, bener2 emang dia gak peduli ya, kayak “apaan pada suara lu, gak mempan buat hidup gue. Gue masih bisa tetep makan enak, dan ngapa2in, sementara lu pada cuma bacot doang, gak ngerubah apa” mungkin gitu di pikirannya si dugong. Ya Allah, ini kita harus gimana lagi sih?“
Omakase bukan hanya sekadar tentang makanan, tetapi juga pengalaman interaktif di mana pelanggan dapat berbincang dengan chef dan mengungkapkan preferensi serta alergi makanan. Konsep ini menciptakan kedekatan yang unik antara chef dan pengunjung, menjadikan setiap hidangan sebagai cerita tersendiri. (*)