Keuangan

Era Suku Bunga Tinggi, Banyak Investor Pilih Reksa Dana Pasar Uang

Jakarta – Tren suku bunga yang masih bertahan di level tinggi membuat banyak investor lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Apalagi ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian. Para investor banyak yang memilih instrumen berisiko rendah, seperti reksa dana pasar uang.

Menurut Irham Gautama, Chief Marketing Officer KISI Asset Management, instrumen reksa dana menjadi salah satu yang banyak diminati investor sekarang ini. Reksa dana pasar uang menawarkan imbal hasil stabil dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lain, misalnya saja saham atau pun reksa dana berbasis saham.

KISI Asset Management sendiri menyediakan instrumen investasi ini melalui produk reksa dana pasar uang KISI Money Market Fund. Produk ini diklaim bisa diandalkan, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang masih dibayangi berbagai tantangan sekarang ini.

Baca juga: Simak! 2 Jenis Reksa Dana Terbaik di Tengah Ketidakpastian Global

Irham menambahkan, investasi di reksa dana pasar uang memungkinkan investor mendapatkan imbal hasil yang lebih stabil. Selain itu, juga menawarkan fleksibilitas tinggi dengan likuiditas harian.

Menilik kondisi pergerakan tingkat imbal hasil akhir-akhir ini, reksa dana pasar uang dari KISI Asset Management dalam 1 tahun terakhir memberikan imbal hasil 5.52 persen per 31 Oktober 2024. KISI Money Market Fund bisa menjadi pilihan bagi investor yang ingin mengoptimalkan aset mereka dengan risiko yang lebih terukur.

“Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan kami agar dapat memenuhi kebutuhan investasi yang dinamis dan membantu klien mencapai tujuan finansial para investor,” ujar Irham dalam keterangan resmi, Rabu, 6 November 2024.

Baca juga: Meski Mirip, Ini Perbedaan Produk Investasi ETF dan Reksa Dana

Di luar itu, kinerja KISI Asset Management mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Belum lama ini, KISI Asset Management antara lain mendapat penghargaan Investment Manager Award 2024 “Kategori Pasar Uang Periode Tiga Tahun” dan “Magnificent Return Performance in Money Market Fund”.

“Pengakuan ini membuktikan bahwa strategi dan pendekatan yang kami terapkan dalam mengelola dana investor di pasar uang telah memberikan hasil yang konsisten dan positif,” timpal Irham. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

4 hours ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

4 hours ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

5 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

5 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Siapkan Dua Kebijakan Ini

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More

6 hours ago

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi

Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More

7 hours ago