Energi Mega Persada Bidik Dana Rp4 Triliun dari Obligasi Berkelanjutan Tahap I

Energi Mega Persada Bidik Dana Rp4 Triliun dari Obligasi Berkelanjutan Tahap I

Poin Penting

  • Energi Mega Persada menerbitkan PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 2025 dengan target penggalangan dana hingga Rp500 miliar pada tahap ini, dan total program mencapai Rp4 triliun.
  • Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembayaran utang ke bank/lembaga keuangan serta kebutuhan modal kerja
  • Obligasi ditawarkan dalam tiga seri—Seri A (370 hari), Seri B (3 tahun), Seri C (5 tahun)—dengan kupon indikatif 6,75 persen–9,25 persen.

Jakarta – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) pada hari ini (1/12) mengumumkan aksi korporasi strategis melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Energi Mega Persada Tahap I Tahun 2025.

Adapun total PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 ini ditargetkan mencapai Rp4 triliun. Pada tahap pertama, ENGR akan menawarkan obligasi dengan jumlah pokok maksimal Rp500 miliar.

Presiden Direktur Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya menjelaskan, dana yang terhimpun akan digunakan untuk pembayaran utang ke bank dan lembaga keuangan non bank serta kebutuhan modal kerja. 

Baca juga: Pollux Hotel Group Terbitkan Obligasi Hijau Rp500 Miliar

“Ini merupakan upaya erseroan untuk mengoptimalkan kinerja keuangan dan operasional, serta prospek bisnis yang menjanjikan,” jelas Bernadus dalam konferensi pers di Jakarta, 1 Desember 2025.

Nantinya, kata Bernardus, perseroan akan menawarkan obligasi dalam tiga seri, dengan jangka waktu bervariasi, di mana untuk Seri A dengan jangka waktu 370 hari kalender, Seri B dengan jangka waktu tiga tahun, dan Seri C dengan jangka waktu lima tahun. 

Baca juga: Resmi Masuk Pasar Repo, Transaksi Berbasis Obligasi SMF Tembus Rp299 Miliar dalam 10 Hari

“Indikatif masing-masing kupon untuk masing-masing seri, di mana seri A ada di angka 6,75 persen sampai 7,25 persen p.a. Kemudian seri B di angka 7,5 persen sampai 8,25 persen p.a dan juga seri C ada di angka 8,5 persen sampai 9,25 persen per tahun,” tambahnya.

Adapun dalam aksi tersebut Sucor Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, bersama dengan Mandiri Sekuritas dan Trimegah Sekuritas. Seluruh obligasi yang ditawarkan akan tercatat pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62