Empat Pilar Bank BTN Untuk Capai Sustainablility

Empat Pilar Bank BTN Untuk Capai Sustainablility

Jakarta – Setiap perbankan perlu memiliki strategi untuk tetap bisa eksis dalam melayani nasabah. Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Haru Koesmahargyo mengungkapkan pihaknya memiliki empat pilar utama untuk mempertahankan keberlangsungan atau sustainability dari Bank BTN.

“Kita ada empat pilar. Pertama adalah pilar self sale service. Kita ubah semua orang di BTN jadi penjual. Tadinya suka duduk dibelakang meja, sekarang semua jadi penjual. Cabang kita ubah agar lebih banyak orang sales,” jelas Haru saat diskusi bersama Infobank, Kamis, 16 September 2021.

Pilar kedua adalah sentralisasi laporan. Bank BTN berupaya untuk melakukan pemusatan pada laporan-laporan administratif sehingga setiap kantor cabang bisa memaksimalkan penjualan yang ada.

Pilar ketiga adalah Governance. Haru memastikan jajarannya membuat pola untuk menegakkan tata kelola perusahaan yang baik. Salah satunya adalah dengan menggunakan sistem whistleblower yang dikelola oleh pihak ketiga. Sehingga, proses penegakan aturan menjadi lebih efektif.

Pilar terakhir, Haru mengungkapkan pihaknya terus memperbaiki struktur kantor cabang yang ada. Tujuannya untuk semakin memperkecil biaya dana atau cost of funds sehingga proses bisnis Bank BTN menjadi lebih efisien.

“Sustainablilitas itu penting agar bagusnya tidak cuman hari ini. Jadi, aset growth oke, rentabilitas oke, sustainabilitas oke. Supaya nanti ketika ditinggal tidak jatuh lagi,” jelas Haru. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News