Keuangan

Empat Hal Ini yang Bikin Allianz Syariah ‘Pede’ Spin Off di 2023

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia atau Allianz Indonesia sudah dipastikan akan memisahkan anak usaha syariah atau spin off menjadi perusahaan asuransi syariah yang berdiri sendiri.

Menurut Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Achmad Kusna Permana, spin off ini akan menunjukkan komitmen Allianz Indonesia kepada masyarakat, bahwa pihaknya tidak main-main menggarap industri asuransi syariah. Hal ini memang butuh entitas yang fokus menggarap sektor tersebut (asuransi syariah).

“Spin off ini menunjukkan bahwa kita tidak main-main garap asuransi syariah. Kita harus bangun entity yang terpisah, yang akan menjadi besar. Jadi bukan sekadar unit,” ujar Permana kepada Infobanknews baru-baru ini.

Untuk menjadi entitas yang berdiri sendiri, Permana tak memungkiri bahwa unit syariah ini membutuhkan komitmen dan dukungan dari induk perusahaan. Setidaknya, ada empat hal dukungan yang diperlukan Allianz Syariah agar bisa berkembang sebagai entitas baru.

“Pertama, dari sisi modal. Kedua, dari sisi pengalaman. Kalau dia punya pengalaman, nggak mungkin anak usaha barunya ditelantarkan, dia akan share pengalamannya. Kalau kita bicara Allianz, tentu pengalamannya nggak perlu diragukan, sudah melewati Perang Dunia I dan II, dan hingga saat ini eksis,” kata Permana.

Baca juga: Sudah 90%, Allianz Syariah Siap Spin Off di Kuartal III 2023

Dia melanjutkan, dukungan lainnya adalah soal Sumber Daya Manusia (SDM). Allianz Syariah kini tengah fokus mengembangkan agen-agen dalam memasarkan produk asuransi syariah. Saat ini, mereka telah memiliki 40.000 agen yang didominasi oleh kaum milenial.

“60% dari agen kita adalah milenial. Kita siapkan agen milenial untuk menggarap produk asuransi kita yang memang fokus kepada kalangan middle class,” ujar Permana.

Terakhir, kata Permana, soal infrastruktur. Allianz Indonesia sendiri tentunya sudah memiliki infrastruktur dengan fundamental yang solid. Ini yang bisa dimanfaatkan oleh Allianz Syariah ketika spin off.

“Infrastrukturnya bisa di-share ke kita (unit syariah). Kita akan memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada Allianz Indonesia. Saya sudah cek, Allianz punya empat hal tersebut. Jadi, saya yakini kita tidak akan going no where,”ujar Permana.

Rencananya, pada kuartal III 2023, PT Asuransi Allianz Life Indonesia akan mengumumkan pemisahan diri unit syariah ke publik. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu lisensi dari regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Berdasarkan strategic plan kita, spin off ini di second semester 2023. Insya Allah di kuartal III tahun ini sudah spin off,” tutup Permana.(*)

Galih Pratama

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

49 mins ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

54 mins ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

2 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

3 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

3 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

3 hours ago