Oleh karena itu, BCA mendukung program kemitraan antara warung tradisional dengan ritel modern yang digagas oleh Asosiasi Perngusaha Ritel Indonesia (APRINDO).
“Dukungan ini kami wujud-nyatakan dengan menyerahkan bantuan modal usaha Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp25 juta kepada 3 debitur warung tradisional binaan Indogrosir. Kami berharap bantuan modal tersebut dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kapasitas usaha para pedagang,” ungkap Liston.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Roy Mandey menambahkan, pihaknya mendukung program kemitraan antara ritel modern, perbankan, dan warung tradisional ini. Supplier Indogrosir juga turut berperan dalam menyukseskan program ini.
“Pada dasarnya, kami mendukung program pemerintah. Namun, untuk implementasinya tentu perlu banyak penyesuaian, mengingat APRINDO sendiri merupakan gabungan beberapa ritel dengan beragam kategori. Untuk tahap awal, Indogrosir ini yang paling sesuai dan memungkinkan untuk mengimplementasikan program kemitraan tersebut,” pungkas Roy. (*)
Page: 1 2
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin canggih, memudahkan, dan lebih… Read More
Jakarta – Direktur BCA Haryanto Budiman menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dapat… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 November 2024, ditutup ambles… Read More
Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More
Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) menjalin kerja sama strategis dengan PT… Read More
Jakarta - Serangan siber bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pelaku usaha di… Read More