News Update

Emirsyah Satar Sangkal Lakukan Tindak Pidana Korupsi

Jakarta–Dugaan suap dalam kasus pengadaan mesin pesawat di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyeret Emirsyah Satar menjadi tersangka. Mantan orang nomor 1 di Garuda ini angkat bicara perihal penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya sudah ditetapkan menjadi tersangka dan itu merupakan kewenangan KPK. Sekalipun demikian, saya akan menghormati proses hukum dan bekerja sama sebaik-baiknya dengan penyidik untuk menegakkan kebenaran atas hal ini,” tukasnya dalam keterangan yang diterima infobanknews.com di Jakarta, hari ini.

Namun demikian, ia mengklaim bahwa dirinya tidak pernah melakukan perbuatan yang koruptif ataupun menerima sesuatu yang berkaitan dengan jabatannya selama memimpin maskapai kebanggaan bangsa Indonesia tersebut.

KPK sendiri, kemarin menetapkan Emirsyah Satar bersama dengan Soetikno Soedarjo, Beneficial Owner Connaught International, sebagai tersangka kasus pengadaan pesawat dan mesin pesawat di Garuda Indonesia.

Dalam penyelidikannya, KPK menemukan Emirsyah diduga menerima suap dari Soetikno dalam bentuk uang sebesar Euro 1,2 juta dan US$180 ribu, atau setara dengan Rp20 miliar. Selain itu, Emir juga diduga menerima suap dalam bentuk barang senilai US$ 2 juta yang tersebar di Singapura dan Indonesia.

Dalam penyelesaian kasus ini, Emir sepenuhnya menyerahkan kepada kuasa hukumnya. “Apabila ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut dapat menghubungi penasehat hukum saya Luhut Pangaribuan,” tutup Emirsyah. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Bank Mandiri Perkuat Komitmen, Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik

Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More

3 hours ago

3 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun, Gak Kalah Seru!

Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More

6 hours ago

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya, Ini Syaratnya

Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More

8 hours ago

Ada 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More

8 hours ago

Banggar Beberkan Solusi Strategis Antisipasi Risiko Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More

9 hours ago

Libur Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More

9 hours ago