Jakarta–Teka-teki pemimpin perusahaan PT Pertamina (Persero) terjawab sudah, setelah ditetapkannya Elia Massa Manik sebagai direktur utama yang baru, usai berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina di Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017.
Elia, yang pernah menukangi Elnusa pada periode 2011-2014, resmi menggantikan posisi Dwi Soetjipto yang telah angkat kaki sejak bulan Februari lalu. Semenjak Dwi Soetjipto meninggalkan posisi utama di Pertamina, jabatannya sementara diambil-alih oleh Plt Dirut, Yenni Andayani.
Semenjak itu beberapa nama besarpun beredar jadi calon kuat pemimpin perusahaan yang dulunya berlambang kuda laut itu.Sebut saja mulai dari Direktur Utama PTPN III, Elia Massa Manik, Direktur Utama Krakatau Steel, Sukandar, bahkan hingga Staf Khusus Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin.
Elia Massa Manik sendiri, yang posisi terakhirnya sebagai Direktur Utama Perkebunan Nusantara III, dinilai memiliki kemampuan untuk memimpin dan menggawangi kinerja Pertamina. “Kunci kita bekerja secara Tim dengan solid ke depan, dan bertanggung jawab terhadap semua aspek,” tutur Elia Manik di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017. (*) Dwitya Putra