Jakarta – Berjaya Corporation Berhad (BCorp) sebagai perusahaan yang menaungi segmen bisnis ritel, hospitality, property dan services, menandatangani non-binding term sheet dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).
Penandatangan tersebut bertujuan untuk memungkinkan kedua belah pihak menjajaki bisnis e-money di Malaysia dengan berbekal kekuatan BCorp dan BCAP. Kemitraan strategis ini akan mengembangkan dan memperluas layanan terkait e-money, khususnya antara Indonesia dan Malaysia.
Term sheet tersebut ditandatangani oleh Founder dan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo serta Founder dan Chairman BCorp, Tan Sri Dato’ Seri Vincent Tan Chee Yioun. Turut hadir mendampingi, Yudi Hamka selaku Direktur Utama BCAP dan Joint Group CEO BCorp, Syed Ali Shahul Hameed.
Founder and Chairman of BCorp, Tan Sri Dato’ Seri Vincent Tan Chee Yioun, mengatakan bahwa BCorp berantusias atas kemitraan strategi tersebut yang dimana MNC Group dinilai mampu meningkatkan dan memenuhi kebutuhan pelanggan BCorp.
“Ke depannya, cakupan kerja sama kami dengan MNC Group juga akan terus diperluas, seiring upaya kami untuk semakin memperkuat posisi sebagai grup konsumen global terkemuka,” ucap Tan Sri Dato’ dalam keterangan resmi, dikutip Kamis, 22 Desember 2022.
Senada, Executive Chairman of MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, turut optimis bahwa kemitraan antara MNC Group dan BCorp diharapkan dapat menciptakan sinergi dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia di Malaysia.
“Saya optimis kemitraan ini juga akan mengarah pada peningkatan jumlah kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Malaysia untuk memberi manfaat bagi kedua negara dan rakyatnya, khususnya dalam perdagangan, investasi, dan bisnis,” ujar Hary dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, kapabilitas MNC Group di bidang jasa keuangan digital diharapkan juga dapat menjadi game changer, serta memberikan nilai yang signifikan dalam kemitraan tersebut. (*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan sanksi pembekuan kegiatan usaha kepada perusahaan modal… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah merumuskan paket kebijakan ekonomi sebagai respons atas mitigasi risiko dari dampak kebijakan tarif… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyoroti sejumlah komoditas ekspor utama Indonesia yang dikenakan… Read More
Jakarta – Pemerintah mulai melakukan langkah negosiasi terhadap Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan tarif resiprokal Presiden Donald… Read More
Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi… Read More
Jakarta - PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) secara resmi berdiri pada 17 April… Read More