Jakarta–PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia mencatat, berdasarkan survei yang dilakukan terhadap bankir-bankir nasional, sebanyak lebih dari 50 persen responden mengharapkan pertumbuhan kredit hingga double digit atau minimal 10 persen di 2017 ini.
Menurut Financial Services Industry Leader PwC Indonesia, David Wake, hasil survei tersebut masih sejalan dengan dengan kondisi pasar. Di mana para regulator pun seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) juga memproyeksikan kredit dapat tumbuh double digit di tahun ini.
Baca juga: OJK Evaluasi Target Kredit Perbankan
“Pertumbuhan kredit sebesar 10-15 persen masih lebih rendah dibanding waktu-waktu sebelumnya, tetapi separuh responden mengharapkan pertumbuhan sebesar 10 persen atau lebih di tahun 2017 ini,” ujar David, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More