Ekspansi Pasar Motor Listrik, BIKE Memperluas Channel Distribusi

Ekspansi Pasar Motor Listrik, BIKE Memperluas Channel Distribusi

Jakarta – PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) terus berupaya mengoptimalkan peluang dari tren motor listrik yang makin berkembang. Emiten berkode saham BIKE ini memperluas channel distribusinya dengan menggandeng berbagai pelaku usaha untuk turut memasarkan produknya.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi BIKE dalam melakukan ekspansi pasar motor listrik. Perusahaan distribusi resmi merek United Bike dan pemegang merek Genio Bike mengajak mitra-mitra untuk memperluas jangkauan pasar motor listrik.

“Kami membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi para pelaku usaha untuk bergabung bersama kami sebagai dealer atau mitra dari produk yang kami miliki,” jelas Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia, Andrew Mulyadi dalam keterangan resmi dikutip Kamis, 3 Agustus 2023.

Baca juga: United Bike Hadirkan Moped Berspesifikasi Mutakhir, Harganya Mulai Rp3 Jutaan

Menurut Andrew, perluasan jaringan distribusi menjadi strategi perseroan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan motor listrik sebagai alat transportasi yang efektif dan ramah lingkungan.

Saluran distribusi jadi target pengembangan yang dilakukan, dengan memperluas profil dealer yang bergabung dalam channel distribusi tersebut.

Jaringan distribusi tidak hanya melalui dealer sepeda, tapi juga diperluas melalui jenis usaha lain, seperti pengusaha ponsel, dealer motor konvensional, hingga toko bangunan.

“Mitra yang bergabung tidak hanya dari toko sepeda saja, ada beragam jenis mitra yang bidang usahanya diluar bisnis sepeda yang telah mendistribusikan produk kami. Hal ini sangat membantu penyebaran produk kami hingga mampu menjangkau ke pelosok Indonesia,” imbuh Andrew.

Baca juga: Cara Dapatkan Insentif Motor Listrik Rp7 Juta

Sebagai informasi, sepanjang 2022 lalu, BIKE mencatatkan penjualan sebesar Rp225,82 miliar, atau tumbuh 26,5 perseb year on year (yoy).

Pada Juni 2023 lalu perseroan sudah melakukan pembagian deviden dengan deviden payout ratio sebesar 50% dari total laba 2022. (*) Ari Astriawan

Related Posts

News Update

Top News