Ekonom Kritisi Pemerintah Tidak Memanipulasi Data Rasio Kemiskinan - infobank
Jakarta–Menteri Koordinator Politik dan HAM mengungkapkan, kondisi perekonomian saat ini harus berlandaskan pada dua hal penting yang terkandung dalam nawacita yaitu peningkatan daya saing produktivitas dan kemandirian bangsa.
“Ekonomi kita harus apreciate pada pemerintah karena punya nawacita yang mengandung 2 poin yang bisa menjadi landasan. Yaitu peningkatan daya saing produktifitas serta kemandirian bangsa.” ungkap Wiranto pada acara Silaturahmi JCI dengan tema “Menyukseskan Arus Baru Ekonomi Indonesia” di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin, 31 Juli 2017.
Wiranto menambahkan pada peningkatan daya saing, Indonesia perlu memperhatikan para wirausaha-wirausaha muda yang mampu menciptakan konsep dan gagasan untuk kemajuan negeri dan bangsa Indonesia. Dengan memberikan perhatian lebih diharap para wirausahawan muda dapat bersaing dengan kompetitor global. Dirinya menilai, dengan hadirnya organidasi JCI dapat menyalurkan kreatifitas serta gagasan wirausaha muda Indonesia.
“Dengan adaya landasan ekonomi peningkatan daya saing tersebut, berarti kita harus meberikan perhatian dan utamakan dunia usaha agar dapat bersaing di tingkat global,” jelas Wiranto. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More