Wiranto menambahkan, dalam perekonomian juga harus berlandaskan kemandirian bangsa. Di mana harus mementingkan perkembangan ekonomi dari pinggiran bukan hanya terpusat di daerah Jawa saja.
“Memang gini rasio kita memprihatinkan, ada perbedaan tajam antara si miskin dan kaya. Bagaimana kita menghilangkan kesenjangan agar adil maka landasan nawa cita kita terapkan di ekonomi dengan bangun dari pinggiran,” tuturnya.
Baca juga: Defisit Anggaran Naik, Pemerintah Harus Bijak Kelola Utang
Dirinya menambahkan, pada esensinya menuju ke keadilan ekonomi yang bermatabat itu berasal dari pinggiran dan seluruh masyarakat menikmati pemangunan yang merata dan itulah yang sedang pemerintah kerjakan saat ini.
Dirinya juga menambahkan, stabilitas perekonomian sangat bergantung pada stabilitas keamanan. “Kestabilan ekonomi tentu sangat bergantung pada kestabilan keamanan, di mana kita disini terus mengupayakan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Dengan cara terus menangkal ancaman-ancaman dari luar maupun dalam negeri,” pungkas Wiranto. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More