Jakarta–Menteri Koordinator Politik dan HAM mengungkapkan, kondisi perekonomian saat ini harus berlandaskan pada dua hal penting yang terkandung dalam nawacita yaitu peningkatan daya saing produktivitas dan kemandirian bangsa.
“Ekonomi kita harus apreciate pada pemerintah karena punya nawacita yang mengandung 2 poin yang bisa menjadi landasan. Yaitu peningkatan daya saing produktifitas serta kemandirian bangsa.” ungkap Wiranto pada acara Silaturahmi JCI dengan tema “Menyukseskan Arus Baru Ekonomi Indonesia” di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin, 31 Juli 2017.
Wiranto menambahkan pada peningkatan daya saing, Indonesia perlu memperhatikan para wirausaha-wirausaha muda yang mampu menciptakan konsep dan gagasan untuk kemajuan negeri dan bangsa Indonesia. Dengan memberikan perhatian lebih diharap para wirausahawan muda dapat bersaing dengan kompetitor global. Dirinya menilai, dengan hadirnya organidasi JCI dapat menyalurkan kreatifitas serta gagasan wirausaha muda Indonesia.
“Dengan adaya landasan ekonomi peningkatan daya saing tersebut, berarti kita harus meberikan perhatian dan utamakan dunia usaha agar dapat bersaing di tingkat global,” jelas Wiranto. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More