Categories: News UpdatePerbankan

Ekonomi Melambat, Jadi Alasan BI Revisi Pertumbuhan DPK

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengaku telah merevisi target pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan hingga akhir tahun 2019 ini pada kisaran 7% hingga 9%. Padahal pada bulan lalu BI masih optimis DPK masih dapat tumbuh hingga 10%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, angka pertumbuhan ekonomi RI yang dibawah ekspetasi pasar membuat bank sentral merevisi target pertumbuhan DPK tersebut.

“Memang betul kenapa target DPK menurun, karena memang DPK itu pertumbuhannya akan sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi. DPK itu bagian dari pendapatan masyarakat yang di tabung,” jelas Perry di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Kamis 22 Agustus 2019.

Perry menilai, pertumbuhan ekonomi hingga kuartal II-2019 yang hanya sebesar 5,05% membuat masyarakat enggan menambungkan dananya ke perbankan. Walau begitu, pihaknya masih tetap optimis pertumbuhan kredit masih berada pada kisaran 10% hingga 12% pada tahun ini.

“Kalau pertumbuhan ekonomi kuartal kedua ekspetasi pasar diatas 5,1% tapi realisasi 5,05% tentu saja bagian yang di tabung dari masyarakat menurun,” kata Perry.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2019 sebesar 5,05% secara year on year (YoY) atau tercatat lebih rendah dibanding kuartal II-2018 yang sempat menyentuh 5,27%.

Sedangkan, BI mencatatkan realisasi kredit sedikit melambat dari 11,1% (yoy) pada Mei 2019 menjadi 9,9% (yoy) pada Juni 2019. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Juni 2019 sebesar 7,4% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2019 sebesar 6,7% (yoy). (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Tingkatkan Skala Bisnis, Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding

Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More

2 mins ago

Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More

39 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup pada Zona Hijau ke Level 7.199

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More

2 hours ago

Maya Watono Resmi Diangkat jadi Dirut InJourney

Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More

2 hours ago

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

4 hours ago

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

4 hours ago