Rodrigo menjelaskan, pertumbuhan pendapatan riil yang baik, kebijakan moneter yang akomodatif, serta harga komoditas yang lebih tinggi akan membantu meningkatkan konsumsi rumah tangga dan investasi, juga ekspor yang kembali naik pada kuartal keempat 2016.
“Satelah mencapai pertumbuhan yang kuat pada tahun 2016, proyeksi ekonomi Indonesia untuk tahun 2017 akan positif. Dengan dorongan harga komoditas yang Iebih tinggi, Indonesia bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memastikan pertumbuhan jangka panjang yang Iebih kuat. Indonesia akan terus merasakan manfaat dari kelanjutan reformasi struktural,” papar Rodrigo.
Baca juga: e-Commerce Pacu Perekonomian RI Lebih Efisien
Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad menyatakan optimisme atas pertumbuhan ekonomi nasional dengan kebijakan-kebijakan yang telah bergulir.
“Kita tetap optinis pertumbuhan ekonomi 5 persen bisa tetap tumbuh dengan kebijakan yang dikeluarkan,” tutur Muliaman. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More
Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/11) kembali… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More