Rodrigo menjelaskan, pertumbuhan pendapatan riil yang baik, kebijakan moneter yang akomodatif, serta harga komoditas yang lebih tinggi akan membantu meningkatkan konsumsi rumah tangga dan investasi, juga ekspor yang kembali naik pada kuartal keempat 2016.
“Satelah mencapai pertumbuhan yang kuat pada tahun 2016, proyeksi ekonomi Indonesia untuk tahun 2017 akan positif. Dengan dorongan harga komoditas yang Iebih tinggi, Indonesia bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memastikan pertumbuhan jangka panjang yang Iebih kuat. Indonesia akan terus merasakan manfaat dari kelanjutan reformasi struktural,” papar Rodrigo.
Baca juga: e-Commerce Pacu Perekonomian RI Lebih Efisien
Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad menyatakan optimisme atas pertumbuhan ekonomi nasional dengan kebijakan-kebijakan yang telah bergulir.
“Kita tetap optinis pertumbuhan ekonomi 5 persen bisa tetap tumbuh dengan kebijakan yang dikeluarkan,” tutur Muliaman. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More