Ekonomi Indonesia Paling Oke se-Asia

Ia sendiri menilai momentum pertumbuhan di Indonesia sedang membaik dibanding 12 bulan yang lalu. Pada bulan Agustus, impor tahunan nonmigas berubah positif untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir dan produksi meningkat.

Dengan perkiraan tingkat inflasi akan tetap dibawah 3-5% dari kisaran target, pihaknya pun memprediksi bank sentral Indonesia punya ruang gerak untuk memangkas suku bunga satu kali.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri sebelumnya sempat mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada triwulan kedua 2016 mencapai 5,18% secara setahunan (yoy).

(Baca juga : BPS: Laju Inflasi Oktober 2016 Capai 0,14%)

Pertumbuhan tersebut lebih tingi dibandingkan dengan triwulan pertama 2016 yang sebesar 4,92%, sekaligus lebih tinggi ketimbang triwulan dua 2015 yang hanya 4,66%.

(Baca juga : Jokowi: Indonesia Memiliki Peran Penting di ASEAN)

Secara kumulatif semmester pertama 2016 pertumbuhan ekonomi domestik tercatat sebesar 5,04% yoy. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News