Ilustrasi: Pertumbuhan ekonomi Indonesia/istimewa
Serang – Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten melaporkan, pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan I 2025 mencapai 5,19 persen secara tahunan (year-on-year/YoY). Angka ini dinilai masih cukup tinggi dan memiliki dampak positif bagi sektor investasi di wilayah “Tanah Jawara”.
Kepala BI Banten, Ameriza Ma’ruf Moesa, dalam keterangannya di Serang, Kamis, 8 Mei 2025, menyebutkan bahwa sektor investasi menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan diproyeksikan akan terus berkembang pada triwulan II 2025.
“Berdasarkan sumber pengeluarannya, sektor investasi berkontribusi sebesar 0,57 persen. Hal ini tercatat naik jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 0,52 persen,” ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat, 9 Mei 2025.
Baca juga: Jaga Kualitas Kredit, Bank Banten Fokus Garap 2 Segmen Ini
Ameriza mengungkapkan bahwa sejumlah proyek infrastruktur menjadi peluang besar bagi pertumbuhan investasi di Banten.
Beberapa proyek yang dinilai potensial antara lain pembangunan MRT di Serpong serta pengembangan trayek baru KRL dari Rangkasbitung hingga Kota Serang.
“Ini akan menjadi ruang baru untuk tumbuhnya sektor investasi dalam jangka menengah ke depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, realisasi investasi di Banten pada triwulan pertama 2025 telah mencapai Rp31,1 triliun. Angka ini berpotensi terus meningkat hingga akhir tahun.
Selain investasi, pertumbuhan ekonomi Banten juga ditopang oleh sektor konsumsi yang menyumbang 3,02 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi. Ameriza menegaskan, peningkatan investasi akan berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut.
“Apabila investasi tinggi, secara otomatis penyerapan tenaga kerja juga tinggi,” ujarnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More