Ilustrasi: Mulai 2024, vaksinasi Covid-19 akan berbayar/istimewa
Jakarta – Pekerja adalah satu bagian penting dalam upaya pemerintah untuk kembali memulihkan perekonomian akibat Covid-19. Untuk itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menganggap bahwa pekerja harus mendapat prioritas pada Program Vaksinasi Gotong Royong yang sedang dilakukan.
“Perekonomian digerakkan oleh pekerja. Mereka yang melakukan aktivitas produktif menciptakan nilai tambah atau output di perekonomian. Untuk itu, pekerja harus mendapatkan prioritas vaksinasi, demikian juga dengan para keluarga para pekerja. salah satunya dengan mekanisme vaksin gotong royong,” jelas Piter seperti dikutip di Jakarta.
Pada akhirnya, selain mempercepat pemulihan ekonomi, vaksinasi gotong royong juga bakal semakin mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity. Pemerintah juga sudah menjamin, vaksinasi gotong royong ini gratis bagi setiap pekerja.
Biaya vaksinasi gotong royong akan sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan. Sehingga, program ini merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah, pekerja, dan pihak swasta.
“Vaksinasi gotong royong adalah upaya untuk menanggung beban biaya vaksin bersama-sama agar bisa terjadi percepatan pelaksanaan vaksinasi,” ujar Piter. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More