Jakarta – Pekerja adalah satu bagian penting dalam upaya pemerintah untuk kembali memulihkan perekonomian akibat Covid-19. Untuk itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menganggap bahwa pekerja harus mendapat prioritas pada Program Vaksinasi Gotong Royong yang sedang dilakukan.
“Perekonomian digerakkan oleh pekerja. Mereka yang melakukan aktivitas produktif menciptakan nilai tambah atau output di perekonomian. Untuk itu, pekerja harus mendapatkan prioritas vaksinasi, demikian juga dengan para keluarga para pekerja. salah satunya dengan mekanisme vaksin gotong royong,” jelas Piter seperti dikutip di Jakarta.
Pada akhirnya, selain mempercepat pemulihan ekonomi, vaksinasi gotong royong juga bakal semakin mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity. Pemerintah juga sudah menjamin, vaksinasi gotong royong ini gratis bagi setiap pekerja.
Biaya vaksinasi gotong royong akan sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan. Sehingga, program ini merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah, pekerja, dan pihak swasta.
“Vaksinasi gotong royong adalah upaya untuk menanggung beban biaya vaksin bersama-sama agar bisa terjadi percepatan pelaksanaan vaksinasi,” ujar Piter. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More