BI diperkirakan akan tetap menahan BI Rate di kisaran 7,5%. Ria Martati
Jakarta–Ekonom DBS Gundy Cahyadi memperkirakan inflasi Agustus mencapai 6,7% year on year. Sementara inflasi inti diperkirakan 4,9%.
“Data inflasi nampaknya tak akan membuat BI mengubah stance kebijakannya saat ini,” kata Gundy dalam keterangan pers di Jakarta 28 Agustus 2015.
Gundy mengatakan, BI akan menjaga stance kebijakannya meski BI yakin akan mencapai target inflasi tahun ini. Seperti diketahui, bank sentral tahun ini menargetkan inflasi terkendali dan rendah sehingga berada di kisaran bawah 4% plus minus 1% pada tahun 2015 dan 2016.
Sementara pelemahan Rupiah mengakibatkan inflasi pada barang-barang impor, khususnya pada harga minyak.
“Meski harga minyak mentah stabil ke depan, harga di dalam negeri akan naik jika Rupiah terus melemah terhadap Dollar Amerika,” kata dia.
Perubahan kebijakan BI yang tidak membiarkan pelemahan Rupiah menurutnya penting untuk mengembalikan kepercayaan pada pelaku bisnis lokal.
Laju inflasi Juli lalu tercatat sebesar 0,93% atau sama dengan tingkat inflasi pada Juli 2014, dengan inflasi tahun kalender Januari-Juli mencapai 1,9% dan inflasi secara tahunan (yoy) 7,26%. Sedangkan, inflasi komponen inti pada Juli 2015 tercatat mencapai 0,34 % dan secara tahunan (yoy) mencapai 4,86%. (*)
@ria_martati
Jakarta – Para pejabat Azerbaijan menduga jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines, di Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) menetapkan jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan sepanjang 2025 sebagai… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) mencatat peningkatan transaksi pengisian daya kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) lebih… Read More
Jakarta – Menjelang tahun baru 2025, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berada di atas Rp16.000 per dolar… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/12), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 27 Desember… Read More