Ekonom Proyeksikan Kenaikan The Fed Hanya Sekali pada 2019
Jakarta – Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunganya (fed fund rate/FFR) hingga akhir tahun ini, meski Bank Indonesia memprediksi The Fed masih akan menaikkan suku bunganya sekali lagi di akhir tahun.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, di Jakarta, Rabu, 16 November 2016. Menurutnya, pasca terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden terpilih AS, membuat ketidakpastian di pasar keuangan tinggi. Hal ini yang menjadi alasan The Fed untuk menunda menaikkan suku bunganya.
Baca juga: Efek Donald Trump, Pelaku Pasar Cenderung Wait and See
“Menurut saya, The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan di Desember ini. Karena ketidakpastian akibat Trump masih begitu tinggi, kalau kemudian The Fed naikkan lagi, itu efeknya kepada perekonomian Amerika cukup signifikan,” ujarnya. Selanjutnya: Kebijakan Donald Trump yang lebih proteksionis
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More