Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group.
Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group
PUSAT Data Nasional Sementara (PDNS) diserbu oleh hacker. Para “pembegal” data itu meminta tebusan uang. Ada 210 instansi pemerintah terdampak dari serangan para “pembegal” data ini. Salah satu instansi yang paling terkenda dampaknya adalah pada sistem pelayanan imigrasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI). Juga, Direktorat Jenderal Pajak, Departemen Keuangan RI. Pertanyaan berseliweran, apakah data-data rekening bank juga kena “begal” dan amankah uang Anda di bank?
Diketahui, server PDNS 2 yang berlokasi di Surabaya, terkena serangan siber dari ransomware berjenis LockBit 3.0 varian baru yang bernama ransomware Brain Chiper. Ransomware meminta tebusan uang USD8 juta ke pemerintah, namun pemerintah menolak. Sampai hari ke-8 masih banyak data yang belum dipulihkan, dan data itu kini tercecer dan diperjualbelikan.
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More