Jakarta – Pandemi COVID-19 berdampak pada ekonomi masyarakat. Butuh kreativitas untuk bisa bertahan di situasi yang tidak ideal seperti ini.
E-Commerce bisa menjadi salah satu peluang untuk tetap memutar roda ekonomi. Hal ini didukung oleh pola prilaku masyarakat yang berubah dalam hal berbelanja. Percepatan transformasi e-commerce menjadikan berbelanja online sebagai suatu pilihan yang sangat logis untuk dilakukan masyarakat dikala pandemi.
CEO Blibli, Kusumo Martanto bahkan pernah mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan permintaan pada e-commercenya, Blibli.com di tengah pandemi, terutama pada kebutuhan umum, alat kesehatan, dan UMKM.
Ia mengaku, terjadi lonjakan terhadap permintaan kebutuhan umum seperti sembako dan alat-alat produktivitas. Dengan meningkatnya permintaan konsumen, Ia yakin perekonomian Indonesia sudah mulai pulih dan mengarah ke arah yang lebih baik.
“Permintaan akan groceries ini luar biasa pertumbuhannya. Orang-orang mulai beradaptasi akan situasi pandemi dan memilih cara yang lebih aman untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari mereka. Memang setiap bulannya, perilaku nasabah semakin berubah, namun perekonomian secara overall sudah mulai rebound dan bangkit kembali,” ujar Kusumo dalam diskusi virtual di Jakarta.
Lebih jauh, Kusumo mengungkapkan, dimasa pandemi sektor UMKM akan dapat bangkit lebih cepat dengan beralih ke digital. Oleh karena itu, dirinya menyarankan bahwa digitalisasi adalah peluang bagi UMKM untuk berkembang lebih jauh lagi. Lewat digitalisasi UMKM, para pelaku UMKM akan mampu bersaing dan mempermudah bisnis UMKMnya.
Ayo ciptakan peluangmu dan gotong royong, disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun) dan dukung 3T (testing, tracing, treatment), agar kesehatan pulih dan ekonomi bangkit. (*)