Jakarta–Industri perdagangan berbasis elektronik (e-commerce) terus berkembang di Indonesia. Pemerintah pun turut mendukung industri e-commerce yang diyakini telah berkontribusi besar pada perekonomian Indonesia terutama dari sisi konsumsi rumah tangga.
Untuk mendukung potensi industri e-commerce di Indonesia yang sangat besar ini, pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi ke-14 terkait peta jalan (roadmap) industri e-commerce. Pasalnya, teknologi dan informasi telah mengubah perekonomian Indonesia lebih cepat dan efisien.
Baca juga: BI Sambut Baik Paket Kebijakan XIV Soal e-Commerce
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, seperti dikutip dari laman Kemenkeu, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017. Menurutnya, masyarakat harus bisa mengambil sisi positif dari adanya teknologi informasi yang telah merubah wajah perekonomian Indonesia.
“Kita melihat teknologi informasi itu telah merubah banyak hal wajah perekonomian Indonesia yang lebih cepat dan lebih efisien. Jangan sampai kita terimbas negatifnya. Kita harus ambil positifnya dalam era digitalisasi, di era ekonomi digital ini,” ujarnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More