Jakarta – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) kembali memberikan dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan Sosialisasi Keuangan Inklusif bagi UMKM.
Kegiatan sosialisasi keuangan inklusif tersebut dilangsungkan di wilayah Belitung dan menjadi bagian dari rangkaian acara Belitung Expo 2024, seiring adanya perayaan hari jadi kota Tanjungpandan ke-186.
Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah, Erdiriyo, mengatakan kegiatan Sosialisasi Keuangan Inklusif bagi UMKM bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi asuransi khususnya di kalangan pemuda, pelajar, dan pelaku UMKM, serta mengembangkan ekonomi dan keuangan inklusif di Indonesia.
“Sosialisasi ini sangat penting dalam memastikan bahwa UMKM di Belitung dapat mendapatkan akses yang lebih mudah ke layanan keuangan yang mendukung pertumbuhan usaha mereka,” ucap Erdiriyo dalam keterangan resmi dikutip, 3 Juli 2024.
Baca juga: Dorong Literasi Gen Z, Infobank Literacy Roadshow Digelar di FEB UB
Selanjutnya, Kepala Divisi Riset Pengembangan Produk Askrindo, Yudhi Ferarro menambahkan, tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengakses asuransi, seperti kurangnya pemahaman tentang manfaat asuransi.
“Menyadari kebutuhan ini, Askrindo memperkenalkan produk inovatif, Asuransi Mikro Usahaku yang dirancang khusus untuk memberikan proteksi terjangkau bagi UMKM,” ujar Yudhi.
Produk tersebut mencakup risiko kebakaran tempat usaha dan kematian akibat kecelakaan, memberikan rasa aman bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha mereka, dengan premi mulai dari Rp40 ribu, Asuransi Mikro Usahaku menawarkan nilai pertanggungan hingga Rp10 juta.
Baca juga: Infobank Media Group Gelar Literasi Keuangan Kepada 1.500 Anggota Backpackers
Adapun, dengan partisipasi aktif dalam kegiatan ini, Askrindo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan inklusif, melalui pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Melalui upaya ini, Askrindo berharap dapat meningkatkan kesadaran dan literasi masyarakat terhadap pentingnya asuransi dalam mendukung keberlanjutan usaha dan kesejahteraan finansial. (*)
Editor: Galih Pratama