Dukung Suplai Rumah, BTN Getol Salurkan Kredit Konstruksi

Dukung Suplai Rumah, BTN Getol Salurkan Kredit Konstruksi

Pertumbuhan kredit konstruksi BTN melampaui pertumbuhan total kredit dan KPR. Paulus Yoga

Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendukung penyediaan suplai rumah kepada masyarakat dengan menyalurkan kredit konstruksi secara agresif.

“Kredit konstruksi tumbuh 26% untuk membangun rumah, apartemen. Paling tinggi tumbuh, karena ini adalah pabrik. Kalau enggak ada konstruksi enggak ada yang kita jual,” ujar Direktur BTN, Mansyur S. Nasution di Menara BTN, Jakarta, Senin, 27 Juli 2015.

Outstanding kredit konstruksi BTN sendiri mencapai Rp16,42 triliun, tumbuh 26,39% dalam setahunan, tumbuh paling tinggi dibanding kredit lainnya. Sebagai pembanding pertumbuhan outstanding KPR subsidi sebesar 21,93% secara setahunan menjadi Rp38,01 triliun, kemudian KPR nonsubsidi sebesar 18,03% menjadi Rp49,75 triliun, dan kredit perumahan lainnya tumbuh 15,46% menjadi Rp8,71 triliun. Sedangkan secara total pertumbuhan outstanding kredit BTN sebesar 18,33% menjadi Rp126,12 triliun.

“Kedua subsidi yang tumbuh 21,9% dimana target satu tahun bisa kita capai di satu semester, jadi pertumbuhan sangat signifikan. Baru KPR nonsubsidi di sekitar 18%,” sambung Mansyur.

Dari sisi penyaluran kredit baru, BTN mencatat pertumbuhan kredit konstruksi yang sebesar 26,92% menaikkan kucuran kredit konstruksi menjadi Rp6,18 triliun selama setengah tahun 2015 dibanding penyaluran kredit konstruksi pada setengah tahun lalu.

Sementara dari total penyaluran kredit baru perseroan, kredit konstruksi mengambil porsi 26,44% dari total penyaluran kredit sebesar Rp23,37 triliun pada semester satu 2015. (*)

@bangbulus

Related Posts

News Update

Top News