BRI Catat Laba Bersih Rp14,9 Triliun di Semester I-2018
Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyalurkan kredit modal kerja kepada Perum BULOG disertai fasilitas penangguhan jaminan impor dengan maksimum fasilitas kredit senilai Rp29 triliun dan fasilitas forex line senilai USD200 juta dengan jangka waktu (tenor) 1 tahun.
Wakil Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan, kerja sama ini merupakan implementasi sinergi BUMN dan dukungan BRI kepada Perum BULOG dalam pengejawantahan arahan atau kebijakan Pemerintah yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Jenis komoditi pangan pokok yang ditugaskan Perum BULOG antara lain beras, gula, jagung, dan kedelai. Pada tahun ini, Perum BULOG akan melakukan pengadaan beras sebanyak 3,7 juta ton, gula sebanyak 600.000 ton, jagung 900.000 ton, dan kedelai sebanyak 100.000 ton.
Menurut Sunarso, pembiayaan ini sebagai bentuk komitmen BRI dalam menyukseskan program-program Pemerintah, terutama di sektor pangan. Sektor pangan merupakan sektor yang strategis dan menjadi perhatian Pemerintah. “Oleh karena itu BRI siap untuk mendukung setiap kebijakan untuk terwujudnya swasembada dan ketahanan pangan di Indonesia,” ujarnya dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, 26 Mei 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 0,90% ke level 8.710 dan sempat mencetak All Time High (ATH)… Read More
Poin Penting Agus D.W. Martowardojo memperingatkan potensi tekanan global pada 2026, mulai dari kebijakan tarif… Read More
Poin Penting Eks Dirut PT KAI, Ignasius Jonan menilai pemimpin sukses butuh talenta, pendidikan, dan… Read More
Poin Penting Bank Mandiri Region VI Jawa Barat mencatat pertumbuhan kredit 14,7% (yoy) hingga September… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang implementasi Program Penjaminan Polis lebih cepat dari rencana awal 2028… Read More
Poin Penting Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menekankan peran CEO sektor keuangan untuk… Read More