News Update

Dukung Industri, Menperin Usul Pemberian Keringanan Pajak

Jakarta — Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto berniat memberikan keringanan pajak bagi sektor industri, khususnya industri pengolahan. Dirinya mengatakan, tujuan pemberian keringanan tersebut agar industri pengolahan dapat terus berkembang.

Terlebih kontribusi industri pengolahan terhadap PDB perekonomian nasional mencapai 19,19 persen dengan kontribusi pajak dari sektor industri tersebut mencapai Rp224,9 triliun.

“Besarnya kontribusi yang disumbangkan oleh industri pengolahan, saya mengusulkan suatu skema insentif baru untuk industri pengolahan yaitu tax rebate atau tax deduction senilai 200 persen untuk belanja yang terkait pelatihan dan pendidikan vokasional,” ungkap Airlangga pada acara Focus Group Discussion (FGD) bidang Industri “Membangun Industri Berkelanjutan” di Hotel Borobudur Jakarta, Senin, 27 November 2017.

Dirinya mengaku, pihaknya di pemerintahan juga terus mendukung industri pengolahan agar dapat mengembangkan bisnisnya. Bahkan dirinya telah mengajukan usulan tersebut kepada Presiden. “Saya sudah laporan ini ke Presiden dan Menteri Keuangan. Ini adalah cara mempercepat proses tersebut,” kata Airlangga.

Dirinya menjelaskan, pihaknya ingin mengadaptasi kebijakan yang telah dilakukan di beberapa negara, salah satunya seperti Thailand. Di mana di negara tersebut, pemberian keringanan pajak akan dapat menumbuhkan sektor industri pengolahan.

“Kita tidak boleh kalah dengan negara tetangga termasuk Thailand. Thailand sudah mendorong itu dan konsentrasinya itu di industri fasmasi, herbal dan kosmetik. Jadi itu hal yang akan kita dorong juga. Kita akan beri skema tax allowance sendiri,” tukas Airlangga. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 hour ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago