Lahirnya layanan digital banking ini tidak lepas dari kerja sama Bank Jateng dengan IST, sebagai salah satu upaya transformasi digital Bank Jateng dalam menjawab kebutuhan masyarakat Jawa Tengah. Mobile banking Bima dibangun menggunakan FusionClick, yang merupakan digital banking platform swakarya IST. Saat ini, mobile banking Bima telah tersedia dan dapat di unduh di toko digital Google Playstore untuk platform Android dan App Store untuk iOS.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menyatakan, saat ini kompetisi di industri perbankan sudah berubah. Bank-bank saling berlomba menghadirkan layanan digital untuk memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Tidak lagi hanya sekedar menyediakan layanan keuangan semata, namun perbankan harus terus berinovasi dalam layanan berbasis teknologi.
“Bank Jateng sudah menjadikan layanan digital sebagai fokus perusahaan ke depan, karena saat ini kompetisi di industri perbankan sudah berubah. Tuntutan atas akselerasi dan peran teknologi semakin terasa mendesak,” tegasnya.
Dalam menghadapi tantangan, transformasi digital memang terus berlangsung di tubuh Bank Jateng. Sebelumnya, bank pembangunan daerah (BPD) ini telah meluncurkan layanan internet banking. Kemudian, untuk melengkapi pilihan layanan transaksi bagi nasabah, Bank Jateng meluncurkan mobile banking.
“Oleh karena itu, Bank Jateng ingin menghadirkan layanan mobile banking sebagai salah satu pilihan layanan digital selain layanan internet banking yang telah ada lebih dahulu kepada para nasabah kami,” ujar Supriyatno.