Headline

Duh, Tak Ada Bankir di Dewan Komisioner LPS

Jakarta – Teka teki Pengganti Halim Alamsyah yang habis masa tugasnya pada 24 September 2020 mendatang sudah terjawab yakni Purbaya Yudi Sadewa. Berbeda diawal berdirinya LPS dan periode berikutnya ada Krisna Widjaya, Rudjito dan Heru Budiargo. Di periode Halim dan Purbaya, Dewan Komisioner tidak ada bankir praktisi yang benar-benar punya latar belakang bankir.

Purbaya yang merupakan lulusan ITB serta meraih doktor bidang ekonomi di Purdue University, Amerika Serikat, saat ini membantu di Kementerian Koordinator Maritim. Keputusan ini merupakan kejutan, karena di Ketua Eksekutifnya juga ekonom yang tidak pernah menahkodai perbankan, di mana kondisi perbankan saat ini sedang banjir restrukturisasi kredit.

”Saat ini dibutuhkan sosok yang tahu betul urat nadi perbankan secara langsung, sehingga tahu denyut perbankan dan bukan hanya pengamat. Bank kan sensitif dan rawan rumor. Harusnya ada bankir senior atau bankir yang sudah makan asam garam dan melalui berbagai krisis, tapi ya sudahlah semoga perbankan tidak ada gejolak dan krisis,” lanjut bankir kepada Infobank.

Menurut sejumlah bankir yang dihubungi Infobank, struktur komisioner yang minus bankir ini sangat disayangkan, karena dalam situasi perbankan yang rawan saat ini dibutuhkan sosok eksekutif dari perbankan yang bisa merasakan denyut perbankan. Plus ex-officio yang tiga orang bertanda yang kerja full waktu hanya dua orang. Namun yang terpenting kalangan bankir berharap tidak terjadi krisis.

Berikut nama-nama Dewan Komisioner LPS sesuai dengan Keppres yang akan dikeluarkan pada 20 September 2020:

  1. Purbaya Yudi Sadewa, Ketua DK
  2. Lana S, Anggota DK, merangkap Kepala Eksekutif
  3. Didik M, Anggota DK
  4. Luki Alfirman, Anggota DK ex officio Kemenkeu
  5. Destri D, Anggota DK ex officio BI
  6. Heru Kristiana, Anggota DK ex officio OJK.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

14 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

14 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

15 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

16 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago