Nasional

Dua Sekolah Ini Siap Berkompetisi di AIA Healthiest Schools 2025 Internasional

Jakarta – PT AIA FINANCIAL (AIA) sukses melahirkan dua sekolah sebagai jawara dalam program AIA Healthiest Schools, Jumat (30/6). Selain membawa pulang hadiah, para pemenang akan mewakili Indonesia pada kompetisi AIA Healthiest Schools 2025 tingkat regional, di Da Nang, Vietnam, Juli 2025 mendatang. 

Para pemenang itu adalah UPTD SDN Papela dari Nusa Tenggara Timur berhasil meraih juara pertama tingkat SD melalui proyek Ecolitera, sebuah inisiatif yang  berhasil meningkatkan kemampuan literasi siswa hingga 70% dan mengubah perilaku membuang sampah di lingkungan sekolah melalui integrasi pengelolaan sampah dan literasi berbasis kreativitas lokal.

Adapun tingkat SMP, SMP Negeri 43 Bandung menjadi juara pertama melalui proyek Aplikasi Bejakeun, aplikasi pelaporan perundungan yang dirancang oleh guru dan melibatkan seluruh ekosistem sekolah dalam menciptakan ruang belajar yang aman dan inklusif.

Presiden Direktur AIA, Harsya Prasetyo, mengatakan, AIA Healthiest Schools bukan hanya kompetisi, tetapi gerakan kolektif untuk menciptakan perubahan nyata di lingkungan sekolah.

Baca juga : AIA Sulap Generasi Cemas Jadi Generasi Emas 2045

Pihaknya mempercayai, langkah kecil yang diambil oleh para guru dan siswa hari ini akan membawa lompatan besar bagi masa depan Indonesia. 

“Melalui inisiatif ini, AIA ingin menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini dan memperkuat peran sekolah sebagai pusat pembentukan karakter dan gaya hidup sehat,” katanya dikutip Sabtu, 1 Juni 2025.

Tercatat lebih dari 3 ribu sekolah telah mendaftar; dan dari jumlah tersebut, 408 sekolah berhasil mengirimkan proyek sekolah sehat yang inovatif, yang terinspirasi dari empat pilar AIA Healthiest Schools, yaitu Makan Sehat, Gaya Hidup Aktif, Kesehatan Mental, serta Sehat dan Lestari. 

Selain kompetisi sekolah sehat, AIA Healthiest Schools juga menyediakan berbagai materi pembelajaran yang fleksibel dan dapat diunduh secara gratis oleh para guru untuk membangun kebiasaan sehat di lingkungan sekolah. 

Baca juga : Begini Kontribusi AIA Financial Wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045

Direktur SMP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Maulani Mega Hapsari, S.IP, M.A., mengatakan, program AIA Healthiest Schools sejalan dengan semangat inisiatif ‘7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat’ yang saat ini menjadi inisiatif nasional.

“Kami mengapresiasi langkah AIA Indonesia yang tidak hanya menyentuh wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah-daerah seperti Rote dan Belu, yang tentunya ini menunjukkan komitmen nyata terhadap pemerataan akses pendidikan yang sehat juga inklusif. Semoga inisiatif ini bisa menjadi upaya bersama dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua dalam rangka mencapai Generasi Emas Indonesia tahun 2045,” tandasnya.

Hasilkan Ide Inovatif

Dalam kompetisi AIA Healthiest Schools, para sekolah peserta merancang dan mengeksekusi suatu ide inovatif yang bertujuan untuk menjadikan lingkungan sekolah menjadi lebih sehat, inklusif, dan berkelanjutan. 

Ide-ide yang terinspirasi dari empat pilar utama AIA Healthiest Schools ini dimanifestasikan oleh para peserta ke dalam berbagai jenis proyek, mulai dari program pelestarian lingkungan dan gerakan hidup sehat berbasis berbagai aktivitas fisik hingga program-program yang membantu kesehatan mental para siswa.

Malam penghargaan pemenang kompetisi AIA Healthiest Schools 2025 diselenggarakan dengan penuh semarak sebagai puncak perayaan atas dedikasi dan kerja keras para finalis dan pemenang kompetisi.

Karya-karya unggulan dinilai secara menyeluruh berdasarkan sejumlah kriteria, seperti luasnya cakupan program, tingkat keterlibatan para pemangku kepentingan di dalam proyek, dampak konkret yang telah dihasilkan, serta keberlanjutan rencana mereka ke depan. 

Tahun ini, kompetisi AIA Healthiest Schools melibatkan jajaran dewan juri yang berasal dari berbagai latar belakang, yaitu; Dr. Nia Nurhasanah (Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia), Kathryn Parapak (Chief Marketing Officer AIA Indonesia), dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH (Dokter Anak & Co-Founder Tentang Anak), dan David Togatorop (Editor in Chief Majalah Bobo). (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

2 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago