Dua Kunci BI Menyongsong Ekonomi Digital di Indonesia

Dua Kunci BI Menyongsong Ekonomi Digital di Indonesia

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menanamkan dua kunci utama dalam menyongsong ekonomi digital di Indonesia. Kedua kunci tersebut ialah optimis dan digitalisasi.

Pada kunci yang pertama yakni optimis, bagaimana ekonomi Indonesia menurutnya telah membaik di triwulan-III 2020 menjadi -3,49% bila dibandingkan dengan triwulan II-2020 ekonomi RI tercatat -5,32%. Dengan optimisme tersebut Perry yakin ekonomi RI di triwulan IV akan mengarah ke positif.

“Triwulan IV Insyaallah postif dan tahun depan mengarah ke 5% dan 5 tahun ke depan mengarah ke 6%. artinya kue ekonomi  kita secara keseluruhan itu akan meningkat,” kata Perry pada acara Indonesia Fintech Summit secara virtual di Jakarta, Rabu 11 November 2020.

BI juga terus berkomitmen untuk mengarahkan seluruh kebijakannya dalam mendukung stabilitas perekonomian serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara kunci kedua lanjut Perry ialah digitalisasi. Menurutnya, digitilasasi adalah kunci dari sumber ekonomi RI ke depan. BI juga telah melakukan tranformasi digital khususnya di sistem pembayaran Indonesia. Dimana pada tahun 2019 BI juga telah melauching blue print sistem pembayaran 2025 dengan beberapa inisiatif.

“Salah satunya QRIS dengan 5 juta merchat yang tersambung. Menyambungkan merchant ritel dan UMKM,” tambah Perry.

Inisiatif lainnya yakni BI terus mendorong digitalisasi perbankan. Perry mengatakan, saat ini terdapat 15 bank yang sudah melakukan digitalisasi dengan open banking. Dengan begitu BI juga menyambungkan open banking serta digital banking dengan fintech. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News