Ekonomi dan Bisnis

DPR Warning Pemerintah Soal Proyek IKN: Jangan Sampai Jadi Hambalang Kedua

Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno berpesan kepada pemerintah tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur jangan sampai mangkrak.

“Jangan sampai (pembangunan IKN) gagal dan melahirkan kasus Hambalang kedua. Semua orang ingin sebenarnya Ibu Kota Nusantara ini berhasil. Tapi memang tidak mudah ya,” kata Hendrawan kepada wartawan di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.

Hendrawan menyatakan Komisi XI DPR RI bersama pemerintah dan anggota tim gugus tugas bidang keuangan Prabowo-Gibran Thomas Djiwandono sudah berdiskusi mengenai pembiayaan IKN di tahun depan.

Baca juga: Ipar Prabowo Lebih Pilih Makan Bergizi Gratis Ketimbang IKN, Begini Tanggapan DPR

Meski demikian, pihaknya belum bisa menyebutkan total anggaran yang akan pemerintah siapkan untuk membangun proyek IKN tersebut.

“Nanti kita tunggu nota APBN 16 Agustus, Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan beserta nota APBN, kita lihat,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 1993-1998 sekaligus Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Soedradjad Djiwandono mengatakan perpindahan ibu kota Jakarta ke IKN harus dikaji dan dilihat betul dari berbagai aspek.

“Kembali lagi saya pernah mendengar dan setuju dengan pemindahan itu, hanya semestinya dipikirkan secara matang bagaimana pemindahan sampai seberapa jauh dan lain sebagainya,” katanya dalam acara Mid Year Banking & Economic Outlook 2024, Selasa, 2 Juli 2024.

Dia mencontohkan, pembangunan ibu kota Kamboja yang dinilai kurang berhasil karena tidak banyak diminati oleh warganya sendiri termasuk para pegawai di pemerintahan.

“Mau di tengah pada akhirnya tidak ada orang yang mau pindah ke sana. Sudah dibangun sejumlah gedung tapi orangnya tidak ada yang mau pindah. Pegawainya saja tidak mau, apalagi orang lain. Tentunya kita tidak mau seperti ini,” bebernya.

Namun, kata dia, ada pula yang berhasil. Seperti negara tetangga Indonesia lainnya, yakni Malaysia.

“Karena ada contohnya bagaimana manusia memindahkan ibu kota Kuala Lumpur sudah menjadi hasil yang bagus sekali,” bebernya.

Baca juga: Ekonom: Pemindahan Ibu Kota Jakarta ke IKN Harus Dikaji Matang

Ia mengatakan, perpindahan ibu kota Jakarta ke IKN bukan menjadi masalah baru yang mengemuka belakangan ini. Sebab, rencana ini sudah muncul sejak dirinya duduk di kabinet pemerintahan. 

“Sejak saya masih di kabinet, sudah ada pembicaraan mengenai sebaiknya  bahwa Jakarta dipindahkan karena air laut semakin masuk ke wilayah Jakarta. Kalau kita mau mendapatkan air bersih, maka makin lama, makin dalam untuk melakukan pengeboran,” terangnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Bibit Edukasi Publik Soal Pasar Modal Lewat Art Jakarta 2024

Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More

5 hours ago

Jadi Official Banking, Bank Saqu Hadirkan Beragam Hiburan dengan Edukasi Keuangan di Synchronize Festival 2024

Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More

5 hours ago

Prudential Syariah Luncurkan PRUCritical Amanah, Intip Tiga Manfaat Utamanya

Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More

6 hours ago

Portal Aksesi OECD Jadi Fondasi untuk Penerapan Birokrasi Berstandar Internasional

Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More

9 hours ago

8 Perusahaan Asuransi Berada dalam Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More

10 hours ago

BEI Bakal Luncurkan Implementasi Intraday Short Selling di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencananya untuk melakukan implementasi Intraday Short Selling… Read More

11 hours ago