“Misalnya uang elektronik yang dijual saat ini Rp50.000 karena diskon 100 persen untuk biaya kartu, maka saldo yang didapatkan Rp50.000. Jika dikenakan biaya kartu maka saldo yang didapatkan Rp30.000. Biaya Rp20.000 untuk biaya cetak, biaya chip dan biaya distribusi,” jelas Anggoro.
Baca juga: Elektronifikasi Tol, Kartu e-Money di Gardu Tol Gratis
Selain itu dirinya juga menjelaskan mengenai program promosi diskon biaya kartu pernah dilakukan para pihak perbankan pada Agustus lalu, yang kemudian dilanjutkan pada 16 Oktober 2017 – 31 Oktober 2017.
“Dengan diskon 100 persen alias gratis ini, kami mengharapkan masyarakat pada 31 Oktober mendatang sudah punya kartu semua. Jadi nanti yang membeli lewat masa promosi lebih sedikit,” ujar Anggoro. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More