Selain itu pagu anggaran Badan Pusat Statistik sebesar Rp4,13 triliun atau mengalami perubahan Rp163,5 miliar dari pagu awal Rp4,3 triliun.
Perubahan anggaran sebesar Rp163,5 miliar itu berasal dari efisiensi dari self blocking sebesar Rp167,5 miliar, penggunaan PNBP sebesar Rp3,5 miliar dan tambahan dari pagu PHLN, PHDN dan SBSN sebesar Rp0,6 miliar.
Baca juga: DPR, Anggaran Dihemat Jangan Turunkan Kinerja
Selain itu, Komisi XI juga turut menyetujui pagu Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas sebesar Rp1,36 triliun atau mengalami perubahan Rp1,8 miliar dari pagu awal Rp1,35 triliun.
Perubahan anggaran sebesar Rp1,8 miliar itu, menurut laporan dari Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro berasal dari efisiensi dari self blocking Rp49,2 miliar serta tambahan dari pagu PHLN, PHDN dan SBSN sebesar Rp47,3 miliar.
Terakhir, rapat kerja menyepakati pagu anggaran Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP) sebesar Rp190,2 miliar atau mengalami efisiensi dari self blocking Rp23,6 miliar dari pagu awal Rp213,8 miliar. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More