Tercatat selain penambahan tersebut, Komisi XI juga telah menyetujui beberapa poin pendanaan diantaranya menerima usulan pembiayaan Badan Layanan Umum (BLU) di Kementerian Keuangan sebesar Rp13,45 triliun. Di mana, Rp12 triliun untuk Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang digunakan untuk pengadaan lahan dalam rangka pembiayaan infrastruktur, yang sebagian besar sudah dilakukan terutama untuk proyek Jawa.
Baca juga: Menkeu Bantah Gadaikan Aset Negara
Sri Mulyani menambahkan, selain itu, terdapat juga pengalokasian pendanaan untuk penguatan peranan dana abadi di bidang pendidikan, serta untuk penggunaan Fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yaitu perumahan dalam rangka untuk menajamkan program dan sinkronidasi dengan dibuka subsidi selisih bunga.
“Dana tersebut untuk pengadaan lahan dalam jangka pembiayaan infrastruktur dan sebagian besar pengadaan lahan itu sudah dilakukan terutama untuk proyek-proyek jalan, selain itu Rp8 triliun untuk penguatan peranan sovereign fund di bidang pendidikan atau dana abadi pendidikan serta Rp6,6 triliun untuk penggunaan FLPP dalam rangka penajaman program dan sinkronisasi dengan subsidi selisih,” jelas Sri Mulyani. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More