Tercatat selain penambahan tersebut, Komisi XI juga telah menyetujui beberapa poin pendanaan diantaranya menerima usulan pembiayaan Badan Layanan Umum (BLU) di Kementerian Keuangan sebesar Rp13,45 triliun. Di mana, Rp12 triliun untuk Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang digunakan untuk pengadaan lahan dalam rangka pembiayaan infrastruktur, yang sebagian besar sudah dilakukan terutama untuk proyek Jawa.
Baca juga: Menkeu Bantah Gadaikan Aset Negara
Sri Mulyani menambahkan, selain itu, terdapat juga pengalokasian pendanaan untuk penguatan peranan dana abadi di bidang pendidikan, serta untuk penggunaan Fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yaitu perumahan dalam rangka untuk menajamkan program dan sinkronidasi dengan dibuka subsidi selisih bunga.
“Dana tersebut untuk pengadaan lahan dalam jangka pembiayaan infrastruktur dan sebagian besar pengadaan lahan itu sudah dilakukan terutama untuk proyek-proyek jalan, selain itu Rp8 triliun untuk penguatan peranan sovereign fund di bidang pendidikan atau dana abadi pendidikan serta Rp6,6 triliun untuk penggunaan FLPP dalam rangka penajaman program dan sinkronisasi dengan subsidi selisih,” jelas Sri Mulyani. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More