Jakarta–Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,54 miliar dalam Rencana Kegiatan Strategis Kementerian Keuangan tahun 2018 untuk pembinaan dan pelatihan kepada 500 kepala desa. Melalui anggaran tersebut, diharapkan pengelolaan dana desa tersebut dapat menjadi lebih baik dan efektif.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI, Elviana menilai penganggaran tersebut ke depannya tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan, mengingat jumlah desa yang ada di Indonesia yang begitu banyak.
“Kami belum melihat program ini intens untuk mencerdaskan Kades dalam mengelola anggaran desa. Di sini dicanangkan 500 desa sementara di Indonesia ada lebih dari 74.000 desa,” ungkap Elviana pada saat Rapat Kerja DPR Dengan Menteri Keuangan, di Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Selasa, 12 September 2017.
Pembinaan maupun pelatihan terkait pengelolaan dana desa, lanjutnya, mesti harus digalakkan bahkan diperluas, mengingat masih banyak daerah yang belum cakap dalam pengelolaan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More
Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More