Menjawab pernyataan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui bahwa setiap desa memang harus dibantu dalam pengelolaan dana desa agar dapat betul-betul berkontribusi pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di akar rumput.
“Saya rasa pandangan mengenai pentingnya capacity building dari pemda terutama desa memang penting. Mereka tiap tahun mendapatkan anggaran yang tidak kecil,” kata dia.
Namun, ia mengatakan pihaknya memang tidak menganggar dana untuk program bimbingan pengelolaan dana lebih besar, mengingat Kementerian Desa juga punya program pelatihan dan alokasi anggaran yang lebih besar.
“Karena ada anggaran di Kemendes tujuannya untuk capacity building dan itu jumlahnya triliun di sana. Itu untuk me-hire coach untuk membantu mereka menganggarkan juga dalam hal merekrut orang untuk bisa mendampingi,” tukas Sri Mulyani. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More