News Update

DPR Nilai Asumsi Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Terlalu Tinggi

Jakarta–Anggota Fraksi PDIP Komisi XI DPR, Eva Kusuma Sundari mengkritisi target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2018 sebesar 5,2 yang dinilainya mustahil.

Hal tersebut ia sampaikan pada rapat paripurna dengan agenda menerima laporan badan anggaran DPR RI mengenai Hasil Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2018 di kompleks DPR-RI, Jakarta, Selasa 11 Juli 2017.

Enggak mungkin meraih angka 5,2 persen. Jadi baru pertama ini asumsi dasar diubah untuk pertumbuhan yang lebih bagus,”ucap Eva, di Kompleks DPR-RI, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.

Selain itu dirinya menjelaskan bila melihat tendensi ekonomi global, pemerintah dinilai kelewat percaya diri pertumbuhan bisa sampai 5,2 persen. Dirinya juga meminta pemerintah hati-hati dalam menetapkan target. Di sisi lain, Eva tidak mempersoalkan kebijakan utang pemerintah.

Ia melanjutkan, selama rasio utang terhadap PDB masih di bawah 30 persen, maka utang tidak menjadi persoalan. Hanya saja, Eva mengingatkan pemerintah jangan terlalu optimistis boleh. Pemerintah tetap harus hati-hati, karena apapun bisa terjadi dalam ekonomi global. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

6 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

20 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

21 hours ago