Jakarta–Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) memberi sinyal akan memasukkan wacana Bank Indonesia (BI) terkait dengan redenominasi atau penyederhanaan nominal rupiah ke dalam program legislasi nasional (Prolegnas) di tahun ini.
Sebagai informasi redenominasi merupakan penyederhanaan nilai mata uang rupiah menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. Pada waktu terjadi inflasi, jumlah satuan moneter yang sama perlahan-lahan memiliki daya beli yang semakin melemah.
“Mungkin (tahun ini). Ya mungkin saja. Tergantung penyampaian Pemerintah karena dalam pembahasan Undang-Undang (UU) kan BI enggak bisa ajukan sendiri,” ujar Anggota Komisi XI, Andreas Eddy Susetyo, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2017.
Sebelumnya, pada Senin malam (17/7) BI telah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan para anggota Komisi XI DPR-RI, untuk membahas penyederhanaan nominal rupiah tersebut. Diskusi ini ikut dihadiri oleh sejumlah pejabat BI dan tertutup bagi awak media.
Lebih lanjut dirinya berharap agar Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat segera menyampaikan draft RUU Redenominasi, sehingga proses pembahasan rencana menghilangkan tiga nol pada rupiah tersebut bisa direalisasikan pada tahun ini. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More