Perbankan dan Keuangan

Dorong UMKM Naik Kelas, Pemerintah Berencana Buat Skema Kredit Baru

Jakarta – Pemerintah berencana membentuk skema baru dari kredit usaha untuk mendukung UMKM agar naik kelas dan bisa menjadi usaha formal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan skema kredit usaha tersebut, yakni untuk mengimbangi kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga kredit lebih rendah serta menyasar UMKM yang kelasnya masih di bawah atau non formal.

“Nah tentu ada hal lagi yang kita ingin supaya UMKM itu lebih formal. Kemudian ada format daripada kredit usaha untuk mengimbangi kredit usaha rakyat yang lebih rendah,” kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Kamis, 15 Agustus 2024.

Airlangga menjelaskan bahwa nantinya skema kredit yang baru ini diharapkan bisa mendorong UMKM-UMKM di daerah untuk bergerak naik kelas.

“Nah tentu ini yang kita dorong juga supaya daerah-daerah ikut bergerak,” ucap Airlangga.

Baca juga: Siap-Siap! Aturan Perpanjangan Restrukturisasi KUR Terbit Pekan Depan

Sementara itu, untuk rencana perpanjangan restrukturisasi kredit khusus segmen KUR, Airlangga bilang Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) nya sudah siap, yang kemudian akan diteruskan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dijalankan.

“Permenko udah keluar, itu kan kita Permenko hanya menyampaikan itu, supaya perbankan bisa melakukan restru berbasis kepada regulasi OJK yang ada. Jadi itu sebetulnya bisnis perbankan ya seperti itu, untuk mengatur restrukturisasi,” jelasnya.

Sebelumnya, dikutip dari akun Instagram @airlanggahartarto_official, Airlangga bertemu dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar pada Rabu (15/8/2024) untuk membahas isu terkait fiskal nasional dan perkembangan ekonomi global.

Baca juga: Tinggal Tunggu SK, OJK Siap Jalankan Program Restrukturisasi KUR

Selain itu, dibahas juga mengenai rencana pemerintah mengenai perpanjangan restrukturisasi kredit akibat dampak Covid-19.

“Pagi tadi, saya menerima kunjungan Ketua OJK, Bapak Mahendra Siregar di Kantor Kemenko Perekonomian. Berdiskusi terkait isu fiskal nasional dan perkembangan ekonomi global. Termasuk rencana pemerintah mengenai perpanjangan restrukturisasi kredit akibat dampak Covid-19,” tulis akun @airlanggahartarto_official, dikutip, Kamis 15 Agustus 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

36 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago