News Update

Dorong Perekonomian Pariwisata, SMF Salurkan Pembiayaan Rp2,25 Miliar

Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kembali merealisasikan Program Kemitraan Pembiayaan Homestay, kali ini di Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor pariwisata di daerah.

SMF dalam kerja sama ini berperan sebagai pemberi pembiayaan homestay kepada Masyarakat di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah melalui BUMNDes. Adapun Total pembiayaan yang disediakan oleh SMF untuk pengembangan di destinasi wisata di desa tersebut sebesar Rp2,25 miliar.

Kerja sama tersebut direalisasikan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SMF dan BUMDes Desa Kemuning yang ditandatangani oleh Direktur SMF Trisnadi Yulrisman, dan Direktur BUMDes Kemuning Makmur, Joko Sugiarto, pada Kamis (1/10/2020) di Balai Branti, Desa Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah.

Penandatanganan tersebut disaksikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budhi Arie Setiadi, Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widyoko, dan Ketua Yayasan Menuju Indonesia Emas (YMIE), Marsudi Wahyu Kisworo.

Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman mengatakan, bahwa penyaluran pembiayaan homestay ini merupakan ini bagian dari komitmen SMF untuk ikut mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan oleh Pemerintah khususnya di sektor pariwisata, melalui pembiayaan homestay.

“Sebagai Special Mission Veehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, di tengah pandemi ini SMF berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat yang lebih luas.  Terkait itu SMF siap untuk dan didayagunakan untuk dapat mendorong kembali pertumbuhan sektor pariwisata yang sejalan dengan program Pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi nasional,” katanya melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 2 Oktober 2020.

Beliau juga berhadap kerja sama ini dapat menjadi sarana pengambangan potensi wisata di Kabupaten Karanganyar, yang kedepannya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat serta mendukung Program PEN.

“Kami meyakini bahwa bergeraknya homestay di Desa Kemuning ini akan menjadi salah satu pendorong bergeraknya sektor pariwisata. Selain itu, penyaluran pembiayaan bagi homestay juga akan menumbuhkan potensi ekonomi baik bagi pemilik homestay maupun masyarakat sekitar,” ungkap Trisnadi.

Lebih lanjut Trisnadi memaparkan bahwa program pembiayaan homestay ini dapat memberikan dampak dari sisi dampak sosial, dimana pembiayaan homestay dapat meningkatkan kualitas aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, tingkat pendapatan, kualitas hidup, perdagangan, dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya.

Program Pembiayaan Homestay merupakan salah satu program penugasan khusus kepada SMF dari Pemerintah. Sepanjang tahun 2019, SMF telah bersinergi dengan pera pemangku kepentingan dalam merealisasikan Program Kemitraan berupa Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang terletak di Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

31 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

1 hour ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

1 hour ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago