Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyalurkan pembiayaan refinancing kredit multi guna (KMG) ke Bank Sahabat Sampoerna. Kucuran dana itu diharapkan mampu memudahkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk membangun atau renovasi rumah secara bertahap. Skema pembiayaan ini sejalan dengan peran SMF dalam menyediakan likuiditas untuk sektor perumahan.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Heliantopo, Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan SMF dengan Henky Suryaputra, Direktur Finance & Business Planning Bank Sahabat Sampoerna di kantor SMF. Hadir pula Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF dan Ali Rukmijah, Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna.
Pembiayaan ini tidak hanya untuk pelaku UMKM, tapi juga segmen pekerja penghasilan tetap. Pembiayaan ini dapat digunakan untuk merenovasi rumah, sementara bagi pelaku UMKM, pembiayaan ini bisa dimanfaatkan untuk merenovasi rumah yang juga dapat dijadikan tempat usaha.
Baca juga: SMF: Investasi Rp1 T di Sektor Perumahan Dorong Kenaikan PDB Rp1,9 T dan Kurangi 6.107 Kemiskinan
Menurut Ananta Woyogi, sampi saat ini SMF telah menyalurkan refinancing dengan total sebesar Rp99,5 triliun, yang mencakup dukungan bagi lembaga keuangan swasta serta pemerintah pusat dan daerah. kerja sama ini juga menjadi komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat.
“Banyak UMKM yang menjalankan usahanya di rumah sehingga ini merupakan salah satu wujud kolaborasi dalam mendorong perekonomian nasional melalui UMKM dan sektor perumahan yang memiliki multiplier effect yang tinggi,” kata Ananta dalam keterangan resmi, Jumat, 30 Agustus 2024.
Baca juga: BTN Usulkan 2 Skema Subsidi Baru untuk Pangkas Backlog Perumahan
Dana dari SMF ini nanti akan disalurkan Bank Sahabat Sampoerna bagi calon debitur di seluruh wilayah Indonesia khususnya di seluruh area kantor cabang (Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua), untuk mendukung pendanaan bagi pelaku UMKM dalam melakukan pembangunan maupun renovasi rumah, pembuatan sertifikasi kepemilikan lahan, hingga pembangunan sanitasi tempat tinggal.
“Kerja sama ini sejalan dengan visi misi Bank Sahabat Sampoerna sendiri yang fokus pada pengembangan UMKM dalam mensejahterakan masyarakat hingga di pelosok Indonesia. Bukan hanya pembiayaan, tapi kita terus menggerakan bagaimana UMKM bisa tumbuh menjadi entrepreneur yang baik,” kata Henky Suryaputra. (*) Ari Astriawan