Jakarta – InJourney, Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung siap mengintegrasikan ekosistem pariwisata dengan seluruh penyedia jasa milik BUMN. Salah satunya adalah Bank Mandiri di industri perbankan sebagai sarana sistem pembayaran yang andal dan aman.
Dengan adanya InJourney, ekosistem pariwisata milik BUMN dan pendukungnya mulai dari penerbangan, pelayanan bandar udara, hotel atraksi, manajemen kawasan destinasi wisata, retail dan lainnya akan menjadi terintegrasi ke dalam satu sistem yang solid.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, pihaknya siap untuk mendukung InJourney untuk mengakselerasi sektor pariwisata. Salah satunya dengan mengoptimalkan layanan digital yang menjadi salah satu fokus Perseroan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi masyarakat dan nasabah.
“Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat pemulihan ekonomi di dalam negeri, khususnya di sektor pariwisata. Sekaligus, menjadi nilai tambah bagi Livin’ by Mandiri yang kini telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan nasabah di dalam satu aplikasi secara praktis,” ujar Rudi dalam keterangan resminya, JumatJumat, 14 Januari 2022.
Tidak hanya itu, Bank Mandiri pun telah menyiapkan strategi optimalisasi layanan digital banking di aplikasi Livin’ by Mandiri. Bank berkode emiten BMRI ini juga mengintegrasikan layanan anak usaha sebagai fitur Livin’ by Mandiri berlogo kuning tersebut secara bertahap.
Untuk itu, Bank Mandiri menghimbau nasabah untuk segera beralih ke Livin’ by Mandiri berlogo kuning. Sebab, akses layanan aplikasi Livin’ versi lama yang berlogo biru akan ditutup secara bertahap mulai tanggal 21 Januari 2022.
Adapun, untuk memanfaatkan layanan teranyar Livin’ berlogo kuning, nasabah Livin’ lama (logo biru) hanya perlu melakukan aktivasi ulang dengan mendaftarkan nomor kartu debit, serta melakukan verifikasi data seperti tanggal lahir, nomor handphone dan e-mail.
“Livin’ sudah masuk ke dalam ekosistem kebangkitan pariwisata, salah satunya lewat layanan pembelian tiket MotoGP 2022 Mandalika yang dimulai sejak 7 Januari 2022. Hasilnya, ratusan tiket dengan harga khusus berhasil terjual setiap harinya dalam dua pekan terakhir,” imbuhnya.
Sebagai informasi, hingga akhir Desember 2021 total pengguna Livin’ by Mandiri sudah menembus angka 9,8 juta. Sedangkan jumlah transaksi mencapai lebih dari 1 miliar atau meningkat 54% dari periode akhir 2020 lalu, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 1.680 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np