Penyaluran KUR kepada 30 orang sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi bawah. Lima dari penerima KUR tersebut adalah petambak udang yang bermitra dengan CPP, masing-masing menerima KUR sekitar Rp300 juta.
“Pemberian KUR kepada petambak udang, petani tebu, dan peternak sapi ini sesuai dengan program prioritas pemerintah, yaitu fokus kepada pertanian (termasuk peternakan dan perkebunan) serta kelautan dan kemaritiman. Ke depan BNI akan fokus pada program prioritas tersebut termasuk sektor pariwisata dan manufaktur,” ungkap Suprajarto dalam keterangannya.
Hingga 30 September 2016, BNI telah menyalurkan KUR kepada 39.404 debitor dengan maksimal kredit Rp9,58 triliun atau 83,33% dari target yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2016 sebesar Rp11,5 triliun. Sedangkan per posisi 12 Oktober 2016, penyaluran total sebesar Rp9,970 triliun dengan KUR Ritel sebesar Rp9,916 triliun. (Selanjutnya : Ini model kerjasama BNI dan BUMDes…)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More