Program ini dilakukan dalam upaya meningkatkan keuangan inklusif di Indonesia. Berdasarkan data Financial Inclution Index yang dirilis Bank Dunia pada 2014, jumlah masyarakat Indonesia yang telah memiliki rekening di lembaga keuangan formal baru sekitar 36%. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibanding Malaysia yang 81%, India 53%, China 79%, dan Brazil 68%.
“Jumlah kita masih jauh dari Malaysia bahkan India, dan itu harus ditingkatkan” ujar Pungky (13/3)
Melalui program bantuan sosial nontunai kartu kombo ini diharapkan dapat menumbuhkan angka kepemilikan rekening masyarakat. (*)